Kamis, 22 Desember 2016

ARTIKEL K3 || PELAKSANAAN K3





PELAKSANAAN K3

Seperti yang kita ketahui, kasus kecelakaan yang terjadi di tempat kerja dalam pekerjaan konstruksi sangat tinggi.  Hal ini disebabkan karena masih banyak tenaga kerja K3 yang belum terlalu memahami pelaksana K3 dengan baik dan benar yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Dengan demikian perlu adanya upaya pengendalian, pembinaan, penyuluhan dan pelatihan tentang pelaksana K3 dengan baik dan benar sehingga dapat dicapai kondisi dan lingkungan kerja yang aman.
Faktor penyebab tenaga kerja K3 yang belum memahami pelaksana K3 dengan baik dan benar yaitu kurangnya pengendalian, pembinaan, penyuluhan dan pelatihan tentang metode pelaksana K3 dengan baik dan benar. Maka dari itu para calon ahli K3 harus diberi pengendalian yang lebih serius, harus diberi pembibinaan yang lebih baik, harus diberi penyuluhan yang lebih efektif, dan harus di beri pelatihan yang lebih ekstra sehingga para calon ahli tenaga kerja K3 akan lebih baik dalam metode pelaksana K3. Selain itu para calon tenaga kerja K3 juga harus memiliki tekad dan niat yang kuat didalam hati mereka untuk menjadi tenaga kerja K3 yang ahli dan bertanggung jawab sehingga mereka akan bersungguh-sungguh saat belajar dan saat latihan.

 Pelaksana K3 dengan baik dan benar:
-          Memelihara peralatan-peralatan kerja.
Selalu memelihara kondisi peralatan agar selalu dalam kondisi yang baik. Karena apabila ada yang salah dalam peralatan-peralatan kerja karyawan, bisa memberikan dampak yang buruk terhadap karyawan tersebut.

-          Melakukan pengontrolan terhadap peralatan-peralatan kerja secara berkala.
Hal ini berguna untuk mengetahui mana peralatan-peralatan yang mengalami kerusakan agar dapat diperbaiki dan tidak memberikan bahaya pada karyawannya.

-          Mempekerjakan petugas kebersihan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Kebersihan lingkungan perusahaan tentu akan menjaga kesehatan para karyawannya. Karena lingkungan yang kotor akan membawa penyakit.

-          Melakukan pemeriksaan keselamatan kepada karyawan kerja.
Apabila ada yang mengalami kecelakaan, tentu perusahaan harus menindak lanjuti mengenai hal tersebut. Baik dari segi tanggung jawab terhadap karyawan, juga mencari tahu apa penyebab kecelakaan tersebut agar tidak terulang kepada karyawannya yang lain. 

Dampak tenaga kerja K3 jika tidak memahami pelaksana K3 dengan baik dan benar yaitu:
-          Kurang memelihara peralatan-peralatan kerja.
Sehingga kondisi peralatan tidak selalu dalam kondisi yang baik, lalu jika ada yang salah dalam peralatan-peralatan kerja karyawan, maka bisa memberikan dampak yang buruk terhadap karyawan tersebut.

-          Kurang teliti dalam melakukan pengontrolan terhadap perlatan-peralatan kerja secara berkala.
Hal ini dapat  menyebabkan ketidaktahuan peralatan-peralatan yang mengalami kerusakan dan  yang harus diperbaiki, apabila ini terjadi maka keselamatan karyawan akan terancam.

-          Kurang tegas dalam melakukan pemeriksaan keselamatan kepada karyawan kerja.
sehingga presentase terjadinya kecelakaan karyawan akan lebih tinggi dan tentu saja itu akan merugikan.

Penerapan Pelaksana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang baik dan benar sangat diperlukan karena menyangkut perusahaan dan karyawannya. Karena apabila Pelaksana K3 tidak terlaksana dengan baik dan benar, tentu akan memberikan dampak buruk terhadap perusahaan dan karyawannya sendiri, jadi para calon ahli tenaga keraja K3 harus ditingkatkan lagi pada saat diberi pengendalian, pembinaan, penyuluhan dan pelatihan sehingga pelaksana K3 bisa di laksanakan dengan baik dan benar





Tidak ada komentar:

Posting Komentar